Fakto-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor dari dalam diri siswa (intern) dan faktor yang datang dari luar diri siswa (ekstern).
2.6.1. Faktor Intern
Slameto (2003:5) membagi faktor intern ini menjadi tiga faktor, yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.
1) Faktor Jasmaniah
Pertama, faktor kesehatan. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, mudah mengantuk jika badannya lemah, kurang darah ataupun ada gangguan-gangguan fungsi alat inderanya serta tubuhnya.
Kedua, cacat tubuh. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat tubuh belajarnya juga terganggu. Jika hal ini terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat Bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya.
2) Factor Psikologis
Sekurang-kurangnya ada tujuh factor yang tergolong kedalam factor psikologis yang mempengaruhi belajar. Factor-faktor itu adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kelelahan (Slameto, 2003: 55).
3) Faktor Kelelahan
Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis).
Kelelahan jasmani terjadi karena kekacauan sbstansi sisa pembakaran di dalam tubuh, sehingga peredaran darah kurang lancar pada bagian-bagian tertentu. Sedangkan kelalahan rohani dapat dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang (Slameto, 2003: 59).
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan kelelahan baik secara jasmani ataupun rohani:
a) Melakukan istirahat dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dengan takaran yang cukup.
b) Pengubahan atau penjadwalan kembali jam-jam dari hari-hari belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa belajar lebih giat.
c) Pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar siswa yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku, alat-alat perlengkapan belajar dan sebagainya sampai memungkinkan siswa merasa dikamar baru yang lebih menyenangkan untuk belajar.
d) Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar siswa merasa terdorong untuk belajar lebih giat daripada sebelumnya.
e) Siswa harus berbuat nyata (tidak menyerah atau tinggal diam) dengan cara mencoba belajar dan belajar lagi (Purwanto, 2003: 166)
2.6.2. Faktor Ekstern
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap hasil belajar secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga factor, yaitu: faktor keluarga, faktor sekolah, faktor lingkungan lain di luar keluarga dan sekolah (Sobur, 2003: 248).
1) Faktor Keluarga
Faktor keluarga sebagai salah satu penentu yang berpengaruh dalam belajar, dapat dibagi menjadi tiga aspek, yakni: kondisi ekonomi, hubungan emosional orang tua dan anak, serta cara-cara orang tua dalam mendidik anak.
2) Faktor Sekolah
Faktor lingkungan social sekolah guru, pegawai administrasi, dan teman-teman sekolah dapat mempengaruhi semangat belajar seorang anak.
3) Faktor Lingkungan Lain
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2006: 109) meliputi, "Tujuan, guru, anak didik, kegiatan pengajaran,alat evaluasi, bahkan evaluasi dan suasana evaluasi".
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka penulis berkesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah:
a) Faktor dari dalam diri siswa meliputi: kondisi fisiologis dan psikologis seperti, motivasi belajar, perhatian siswa, bakat dan minat, intelegensi dan sebagainya.
b) Faktor dari luar siswa meliputi: kondisi proses belajar mengajar, lingkungan sekolah, dan lingkungan luar sekolah.
Fakto-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment