Hukum dan Rukun ISTINJA'

By:Ali musyafak

Istinja' itu hakikatnya ialah membersihkan atau menghilangkan sesuatu yang keluar dari farji dengan air atau batu.Namun hukum asal adalah menggunakan air.Adapun menggunakan batu adalah keringanan bagi orang-orang tertentu.Apabila seseorang ingin menggunakan salah satunya maka air adalah lebih utama.Dan yang paling utama yaitu menggunakan kedua-duanya dengan mendahulukan batu kemudian baru di ulangi dengan air.



A. Hukum istinja':
1) Wajib apabila sesuatu yang keluar itu najis dan membekas apabila terkena pakaian (jibrat :jawa).
2) Sunat apabila yang keluar berupa cacing tambang (set) dan kotoran yang kering.
3) Makruh apabila yang keluar berupa angina.
4) Haram apabila menggunakan dengan barang haram.
B. Rukun-rukun istinja':
1) Mustanji (orang yang beristinja')
2) Mustanji minhu (sesuatu yang keluar)
3) Mustanji bihi (alat untuk istinja')
4) Mustanji fihi (farji)
C. Syarat-syarat istinja':
1) Selesai buang air kecil /besar
2) Menghilangkan najis
3) Menghilangkan keraguan dan yakin bahwa najisnya sudah hilang
D. Sunat-sunat istinja':
1) Menggunakan tangan kiri
2) Mendahulukan qubul dari pada dubur ketika istinja' memakai air dan sebaliknya ketika memakai batu
3) Menggosok tangannya dengan tanah kemudian dibasuh dengan air
4) Memerciki farjinya dengan air setelah istinja'
5) Berdo'a

E. Adab qodlo'il hajat:
1) Mendahulukan kaki kiri ketika masuk wc dan mendahulukan kaki kanan ketika keluar wc
2) Berpegang kaki kiri ketika buang hajat
3) Menjauhkan dari manusia
4) Tidak kencing di air yang tenang



0 komentar:

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic
Powered by Blogger.

Followers

OUR FACEBOOK

Sponsor Blog

Site Info

Copyright © 2012 Makalah Dunia ModernTemplate by :Urangkurai.Powered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.