Dalam beberapa ayat Al-Qur’an, asal penciptaan manusia dikatakan dari tanah. Ini bisa dijumpai diantaranya pada ayat-ayat berikut ini: Al-Hajj[22]:5, Ar Rum[30]:20, Al-Anam[6]:2,
Artinya:
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya kami Telah menjadikan kamu dari tanah…”
Artinya:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan kamu dari tanah, Kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.”
Artinya:
“Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu),”
Ayat-ayat diatas sangat jelas mengemukakan bahwa asal manusia berasal dari Turab (تراب) yang diartikan Najjar sebagai bagian kecil dari bagian tanah dan jika turab ini bercampur dengan air dinamakan Tiin (طين) . kata turab sejalan dengan sulalatu min tin (سللة من طين) yang berarti sari pati tanah. Al-Mukminun[23]:12,
Artinya:
“Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.”
Sari pati tanah berarti bagian terbaik dari tanah atau tanah yang sudah di saring dan diambil yang paling baik dan memisahkan bagian yang jelek. Kalau dikaitkan dengan reproduksi manusia maka manusia berasal dari bagian terbaik dari tanah yang sudah disaring. Terus bagaimanakah saripati tanah bisa menjadi manusia?. Makanan nabati yang kita makan seperti sayuran dan buah-buahan banyak mengandung protein dan gizi dan menurut ilmu kedokteran, zat didalam tumbuh-tumbuhan(buah dan sayur) banyak berperan dalam menghasilkan sperma. Tumbuh-tumbuhan inilah yang menyerap senyawa-senyawa yang ada didalam tanah untuk perkembangan dan kesuburan tanaman tersebut. Tanaman menyerap unsur hara dari tanah seperti Kalium (K), Fosfor, Nitrogen (N) yang berperan dalam menghasilkan protein dan antioksida didalam sayur dan buah.
Jadi sangat tepat sekali Al-qur’an menjelaskan manusia dari tanah (saripatitanah). Dari riset yang dilakukan oleh para ilmuwan menemukan bahwa sperma sangat membutuhkan zat-zat yang berasal dari tumbuhan seperti protein dan antioksidan. Sebuah penelitian yang dipublikasi akhir-akhir ini di Jurnal Fertilitas dan Sterilitas menemukan bahwa pria yang mengonsumsi antioksidan (zat aktif yang banyak didapat dari buah dan sayur) memiliki kualitas sperma lebih baik entah gerak, volume ejakulasi, maupun konsentrasi spermanya dibanding mereka yang kerap mengonsumsi daging dan produk susu penuh lemak.
Bloxson merekomendasikan seperangkat zat peningkat mutu sperma pada makanan seperti: Asam Folat : bayam, asparagus, dan kacang-kacangan lentil,dan Vitamin C : brokoli, jeruk, stroberi.dan Likopen : tomat, semangka, anggur.
Dan bukti bahwa manusia dari tanah adalah hasil penelitian yang menyatakan bahwa unsur kimia dalam tubuh manusia banyak kesamaan dengan unsur hara yang terdapat didalam tanah seperti silikat(si), Magnesium(Mg), besi(Fe).
Tapi kalau melihat pada ayat lain, maka akan menemukan asal penciptaan manusia dari air bukan dari tanah. Ini bisa dijumpai dalam ayat berikut: Al-Furqon[25]:54,
Artinya:
“Dan dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.”
Manakah yang benar?, sebenarnya manusia berasal dari tanah ataukah dari air? Atau sebenarnya Al-Qur’an hanya menduga-duga saja?. Karena dalam hadis juga dijelaskan bahwa allah menciptakan segala sesuatu dari air,
Artinya:
“ setiap sesuatu di ciptakan dari air(termasuk manusia)”
Jawaban yang tepat mungkin adalah yang dikemukakan oleh Prof. Zaghlul Al-Najjar dalam menfsiri ayat ini, beliau mengatakan bahwa air disini yang dimaksud adalah air yang dikeluarkan oleh laki-laki(sperma) dan perempuan (ovum) sebagaimana diterangkan dalam ayat lain, As Sajadah[32]:7-8, Mursalat[77]:20,
Artinya:
“Yang membuat segala sesuatu yang dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.Kemudian dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina”
Artinya:
”Bukankah kami menciptakan kamu dari air yang hina?”
Jalaludin Assuyuti menafsirkan ma’ mahin dengan air yang hina atau mani, arti serupa juga diberikan oleh para mufasir lain baik para mufasir kuno maupun mufasir kontenporer. Dalam surat sajadah di atas mengunakan kata hubung ثُمّ Yang berfaedah tartib maa tarahi (الترتيب مع التراخي) yang digunakan untuk menghubungkan dua kejadian yang berurutan tapi punya jarak yang lama. Sebagaimana sebelum sari pati tanah menjadi air sperma ada proses yang cukup membutuhkan waktu yang lama.
Berhubungan dengan bahasan ini adalah bahwa asal penciptaan manusia dari air (sperma) merupakan tahapan penciptaan setelah tanah. Ini diuraikan dengan jelas dalam ayat ke tujuh dari surat sajadah diatas dan dalam ayat-ayat lainnya,
1.Dalam suratAl-Hajj ayat 5
Artinya:
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya kami Telah menjadikan kamu dari tanah,…”
2.surat Al-Kahfi ayat 37
Artinya:
“Kawannya (yang mukmin) Berkata kepadanya - sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, Kemudian dari setetes air mani, lalu dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?”
3.Al-Fatir ayat 11
Artinya:
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah Kemudian dari air mani, Kemudian dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan).”
4.Al-Mukmin ayat 67
Artinya:
“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah Kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, Kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, Kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), Kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).”
Lihatlah redaksi Al-Qur’an dalam menyampaikan urutan asal penciptaan manusia antara kata tanah(تراب/طين) dengan kata air(ماء/نطفة). Al-Qur’an selalu mengunakan kata ثم bukan kata و, ini menunjukkan bahwa zat yang berguna bagi pembentukan manusia saat berada ditanah dengan berada di air, mengalami proses yang tidak pendek.
Asal Manusia Dari Tanah
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2010
(215)
-
▼
September
(22)
- Kelompok yang Pro pada Tafsir Ilmi (Saintifik)
- Jenis – jenis belajar
- Alasan Para Tokoh Pro/menyukai Tafsir Ilmi
- Prosedur Penerapan Metode Maudu'I(Tematik)
- Ayat-Ayat Reproduksi Manusia
- PRO DAN KONTRA TAFSIR ILMI
- Fungsi Motivasi Belajar
- Asal Manusia Dari Tanah
- Musik klasik dalam proses pembelajaran
- Upaya Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
- Pembagian musik klasik dalam pembejaran
- Reproduksi Manusia menurut Al-Qur'an
- Pemimpin, Keberanian, dan Perubahan : Sebuah kata ...
- Pengertian Prestasi Belajar
- Ciri – ciri belajar
- Tujuan belajar
- Prinsip-Prinsip Belajar
- Pengertian Belajar
- Macam-macam Motivasi
- Header Makalah Dunia Modern
- Tentang Situs Dunia Islam punyaku
- Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasi Belajar
-
▼
September
(22)
0 komentar:
Post a Comment