Dalam hal ini ada prinsip-prinsip yang penting dalam belajar yang dapat diketahui,antara lain:
a) Belajar pada hakikatnya menyangkut potensi manusiawi dan kelakuanya.
b) Belajar memerlukan proses dan penahapan serta kematangan dri para siswa.
c) Belajar akan lebih mantap dan efektif, bila didorong dengan motivasi, terutama motivasi dari dalam atau dasar kebutuhan atau kesadaran atau intrinsic motivasion, lain halnya belajar dengan rasa takut atau dibarengi dengan rasa tertekan dan menderita.
d) Dalam banyak hal, belajar merupakan proses percobaan (dengan kemungkinan berbua keliru)dan conditioning atau pembiasaan.
e) Kemampuan belajar seseorang siswa harus diperhitungkan dalam rangka menentukan isi pelajaran.
f) Belajar dapat melakukan tiga cara yaitu: (1) Diajar secara lansung, (2) Kontrol, kontak, penghayatan, pengalaman lansung (seperti anak belajar bicara, sopan santun, dan lain-lain), (3) Pengenalan dan peniruan.
g) Belajar melalui praktik atau mengalami secara lansung akan lebih efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara berpikir kritis dan lain-lain, bila dibandingkan dengan belajar hafalan saja.
h) Perkembangan pengalaman anak didik akan banyak mempengaruhi kemampuan belajar yang bersangkutan.
i) Bahan pelajaran yang bermakna atau berarti, lebih mudah dan menarik untuk dipelajari, daripada bahan yang kurang bermakna.
j) Informasi tentang kelakuan baik, pengetahuan, kesalahan serta keberhasilan siswa, banyak membantu kelancaran dan gairah belajar.
Sedangkan menurut slameto prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:
a) Berdasarkan persyaratan yang diperlukan untuk belajar
1.Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
2.Belajar harus dapat menimbulkan dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
3.Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat mengembangkan kemampuanya bereksplorasi dan belajar dengan efektif.
4.Belajar perlu interaksi siswa dengan lingkuganya.
b) Sesuai hakikat belajar
1. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembanganya;
2. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery;
3. Belajar adalah proses hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain, sehinga mendapatkan pengertian yang diharapkan.
c) Sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari
1. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehinga siswa mudah menangkap pengertianya;
2. Belajar harus mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapai;
d) Syarat keberhasilan belajar
1. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.
2. Repitisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian, keterampilan atau sikap itu mendalam pada siswa(Slameto,2010:27-28).
Prinsip-Prinsip Belajar
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2010
(215)
-
▼
September
(22)
- Kelompok yang Pro pada Tafsir Ilmi (Saintifik)
- Jenis – jenis belajar
- Alasan Para Tokoh Pro/menyukai Tafsir Ilmi
- Prosedur Penerapan Metode Maudu'I(Tematik)
- Ayat-Ayat Reproduksi Manusia
- PRO DAN KONTRA TAFSIR ILMI
- Fungsi Motivasi Belajar
- Asal Manusia Dari Tanah
- Musik klasik dalam proses pembelajaran
- Upaya Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
- Pembagian musik klasik dalam pembejaran
- Reproduksi Manusia menurut Al-Qur'an
- Pemimpin, Keberanian, dan Perubahan : Sebuah kata ...
- Pengertian Prestasi Belajar
- Ciri – ciri belajar
- Tujuan belajar
- Prinsip-Prinsip Belajar
- Pengertian Belajar
- Macam-macam Motivasi
- Header Makalah Dunia Modern
- Tentang Situs Dunia Islam punyaku
- Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasi Belajar
-
▼
September
(22)
0 komentar:
Post a Comment