Fungsi Motivasi Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar pasti ditemukan anak didik yang malas berpartisipasi dalam belajar sementara siswa-siswa yang lain aktif berpartisipasi dalam kegiatan. Ketiadaan minat terhadap suatu mata pelajaran menjadi pangkal penyebab kenapa siswa tidak bergeming untuk mencatat apa yang disampaikan oleh guru, hal ini sebagai tanda bahwa siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar (Djamarah, 2008: 156).
Kemiskinan motivasi intrinsik ini merupakan masalah yang memerlukan bantuan yang tidak bias ditunda-tunda. Guru harus memberikan suntikan dalam bentuk motivasi ekstrinsik sehingga dengan bantuan itu anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar (Djamarah, 2008: 156).
Terdapat tiga fungsi motivasi dalam proses pembelajaran yaitu:
2.2.4.1. Motivasi Sebagai Pendorong Perbuatan
Pada mulanya siswa tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi karena ada sesuatu yang dicari muncullah minatnya untuk belajar, sesuatu yang belum diketahui itu akhirnya mendorong siswa untuk belajar dalam rangka mencari tahu.. Sikap itulah yang mendorong ke sejumlah perbuatan dalam belajar. Jadi motivasi yang berfungsi sebagai pendorong ini mempengaruhi sikap apa yang seharusnya siswa ambil dalam rangka belajar (Djamarah, 2008: 157).
2.2.4.2. Motivasi Sebagai Penggerak Perbuatan
Di sini siswa sudah melakukan aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga. Akal pikiran berproses dengan sikap raga yang cenderung tunduk dengan kehendak perbuatan belajar (Djamarah, 2008:157).

2.2.4.3. Motivasi sebagai pengarah perbuatan
Di sini siswa yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan agar tidak menghalangi tujuan yang diinginkan (Djamarah, 2008: 157).
Dalam artian siswa mampu menentukan mana perbuatan-perbuatan yang yang harus dilakukan, guna mencapai tujuan dengan menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu, seperti seorang siswa yang benar-benar ingin mencapai yang terbaik dalam sekolahnya dia tidak akan menghamburkan-hamburkan waktunya dengan bermain layang-layang (Purwanto, 2007: 71).

0 komentar:

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic
Powered by Blogger.

Followers

OUR FACEBOOK

Sponsor Blog

Site Info

Copyright © 2012 Makalah Dunia ModernTemplate by :Urangkurai.Powered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.