Proses belajar mengajar memerlukan kondisi fisik, mental dan emosional yang mendukung information in-take (memasukkan informasi ke dalam otak) yakni saat seseorang berada dalam kondisi alfa. Kondisi alfa adalah suatu kondisi di mana getaran gelombang otak manusia berada pada kisaran 8-12 hz, kondisi alfa optimal adalah pada frekuensi 10.5 hz (Gunawan, 2003: 73).
Musik klasik berdampak positif pada kondisi fisik dan psikis, dengan mendengarkan musik klasik siswa tidak cepat merasa lelah dan bosan, karena aktivitas yang diiringi dengan mendengarkan musik menjauhkan siswa dari rasa lelah dan mendorong siswa untuk bersemangat dalam belajar, sementara tenaga yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit, karena musik klasik mengatur ritme pernafasaan, detak jantung, dan meningkatkan koordinasi otot-otot dalam tubuh manusia.
Pernafasan manusia bersifat ritmis umumnya manusia bernafas 25-30 permenit, pernafasan yang lebih dalam dan lambat menimbulkan ketenangan, kendali emosi dan metabolisme yang baik. Pernafasan yang dangkal dan cepat dapat mengakibatkan kecenderungan berbuat salah dan perilaku implusif . Dengan mendengarkan musik klasik yang bertempo lambat menjadikan pikiran tenang (Cambell, 2003: 81).
Dalam kondisi normal jantung berdetak sekitar 100 kali dalam satu menit, dalam keadaan rilaks atau istirahat, detak jantung manusia akan turun menjadi 60-70 kali per menit, Apabila siswa mendengarkan musik dengan tempo 55-70 bit per menit, maka otak akan menangkapnya dan menyesuaikan kecepatan detak jantung mengikuti tempo lagu yang didengar dalam hal ini banyak kita temukan dalam jenis musik klasik (Gunawan,2003:179).
Hal ini karena denyut jantung dan nadi manusia cenderung menyesuaikan Variabel-variabel musik, seperti frekuensi, tempo, dan volume bila mendengarkan musik (Cambell, 2003: 82).
Pada saat pembelajaran guru dapat memutar musik klasik untuk menciptakan relaksasi dan pembangkit motivasi siswa. Siswa bergairah mengikuti kegiatan belajar dan melepas ketegangan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
Dalam proses pembelajaran musik klasik mempunyai manfaat sebagai berikut :
a. Meningkatkan semangat siswa
b. Merangsang pengalaman
c. Menumbuhkan relaksasi
d. Meningkatkan fokus
e. Membina hubungan
f. Bersenang-senang ( Deperter, 2003: 77)
Musik klasik dalam proses pembelajaran
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2010
(215)
-
▼
September
(22)
- Kelompok yang Pro pada Tafsir Ilmi (Saintifik)
- Jenis – jenis belajar
- Alasan Para Tokoh Pro/menyukai Tafsir Ilmi
- Prosedur Penerapan Metode Maudu'I(Tematik)
- Ayat-Ayat Reproduksi Manusia
- PRO DAN KONTRA TAFSIR ILMI
- Fungsi Motivasi Belajar
- Asal Manusia Dari Tanah
- Musik klasik dalam proses pembelajaran
- Upaya Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
- Pembagian musik klasik dalam pembejaran
- Reproduksi Manusia menurut Al-Qur'an
- Pemimpin, Keberanian, dan Perubahan : Sebuah kata ...
- Pengertian Prestasi Belajar
- Ciri – ciri belajar
- Tujuan belajar
- Prinsip-Prinsip Belajar
- Pengertian Belajar
- Macam-macam Motivasi
- Header Makalah Dunia Modern
- Tentang Situs Dunia Islam punyaku
- Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasi Belajar
-
▼
September
(22)
0 komentar:
Post a Comment