a) Teori insting
Menurut teori ini tindakan manusia dikatan selalu dekat dengan insting atau pembawaan dalam memberikan respon terhadap adanya kebutuhan seolah-olah tanpa dipelajari.
b) Teori fisiologi
Teori ini disebut juga dengan “behaviour theoris” menurut teori ini semua tindakan manusia berakar pada usaha menusia memenuhi kepuasan dan kebutuhan organic atau kebutuhan untuk kepentingan fisik atau disebut kebutuhan primer.
c) Teori psikoanalitik
Teori ini mirip dengan teori insting, tetapi lebih dikatan pada unsur-unsur kejiwaan yang ada pada manusia. Bahwa setiap tindakan manusia karena adnya nusur pribadi manusia yakni ide dan ego. (Sardiman, 2005, hal. 82-83).
Sedangkan menurut Ngalim Purwanto mengemukakan teori motivasi sebagai berikut:
a. Teori hidonisme
Hidonisme adalah suatu aliran didalam filafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama pada manusia adalah mencari kesenangan yang bersifat duniawi. Menurut pandangan hidonisme, manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang mementingkan kehidupan yang penuh kesenangan dan kenikmatan
b. Teori naluri
Manusia pada dasrnya memilki naluri yaitu:
1. naluri mempertahankan diri
2. naluri mengembangkan diri
3. naluri mempertahankan atau mengembangkan jenis setiap kebiasaan atau tindakan dan tingkah laku manusia yang diperbuatnya sehari-hari mendapat dorongan atau digerakkan oleh ketiga naluri tersebut. Oleh karena itu menurut teori ini, untuk memotivasi orang harus berdasarkan naluri mana yang akan ditujukan dan yang perlu dikembangkan.
c. Teori reaksi yang dipelajari
Teori ini berpandangan bahwa tindakan atau prilaku manusia tidak berdasarkan naluri-naluri, tetapi berdasarkan polah tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan tempat orang itu hidup
d. Teori daya pendorong
Teori ini merupakan perpaduan antara “teori naluri” dengan teori yang dipelajari “daya pendorong adalah semacam naluri, tetapi hanya suatu pendorong kekuatan yang luas terhadap suatu arah yang umum.
e. Teori kebutuhan
Teori ini beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh manusia pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan baik kebutuhan fisik maupun psikis. (Ngalim Purwanto, 1992, hal. 74).
2. 1. 3. Fungsi motivasi
Menurut Sardiman funsi motifasi adalah sebagai berikut:
a. Mendorong manusia berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak disetiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan (Sardiman, 2005, hlm. 85)
Sedangkan menurut Dr. Oemar Hamalik mengemukakan fungsi motivasi sebagai berikut:
a. mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motifasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar
b. sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan
c. sebagai penggerak, ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menetukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan (Dr. Oemar Hamalik, 2007, hlm. 175)
2 komentar:
Lalu menurut anda, motivasi yang terbaik itu yang bagaimana?
Tentu saja motivasi yang dari diri pribadi yang didasari nilai-nilai kebaikan... baik dalam hukum, adat, norma, maupun agama... begitu menurut saya...
Post a Comment