Di semester genap ini, bagi mahasiswa semester akhir pada masing-masing perguruan tinggi tertunya sedang sibuk-sibuknya menulis skripsi. Skripsi yang merupakan tugas akhir untuk memperoleh gelar S1 memang mempunyai kesan susah-susah gampang. Kata sebagian mahasiswa, menulis skripsi itu hampir sama dengan menulis makalah, cuma di skripsi menggunakan metode penelitian saja. Ada juga yang mengatakan skripsi itu ribet banget, cari judulnya susah, cari rumusan masalah juga susah, nulisnya susah, habis gitu waktu mengajukan bimbingan ke dosen pembimbing malah dicorat-coret gak karuan. Hehehe... kasian tuh yang ngalamin kaya gitu.
Guys, aslinya sih pembimbing nyorat-nyoret skripi temen-temen semua ada alasannya lo.. yaitu supaya skripsi temen-temen biar bisa menjadi baik dan benar dan dapat dipertanggung jawabkan dengan mudah waktu munaqosah besok pada tentunya.
Ada beberapa pengalaman yang menarik yang pernah saya lihat dan rasakan waktu penulisan skripsi pada saat ni (kebetulan sekarang saya juga semester 8 di Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) Gresik) pengalaman yang temen-temen menyebutnya sebagai "Dampak Skripsi" hihihi... menggelikan memang.
Diantaranya:
- Kepala pusing/ngelu... tapi gak bakalan sembuh walaupun sudah diminumin obat sakit kepala merek apapun.
- Sering uring-uringan gak jelas, pa lagi waktu sedang menulis terus ada yang ngoda.
- Sering lupa makan, mungkin saja karena pikirannya terlalu fokus dengan skripsi yang gak kelar-kelar. Asal saja jangan sampai lupa ma Pacar, Ortu, and temen-temen yang lain, ntar urusannya tambah berabe dan bikin kepala tambah pusing.
- Jadi sering begadang
- Jadi rajin beli buku
- Jadi rajin baca-baca, walaupun sebelumnya males banget baca buku selain novel dan komik...
- Semakin sering ngunjungi perpustakaan-perpustakaan, walaupun tempatnya ada di luar kota.
- Apalagi ya.....? pokoknya banyak deh yang saya lihat dan rasakan sebagai akibat dari dampak skripsi hehehehe.....
0 komentar:
Post a Comment