Sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karena sekolah sebagai organisasi yang di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama yang lain saling berkaitan dan saling menentukan. Sedangkan sifat uniknya adalah menunjukan bahwa sekolah sebagai organisasi memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh organisasi-organisasi lain. Ciri-ciri yang menempatkan sekolah memiliki karakter tersendiri, di mana terjadi proses belajar mengajar, tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan manusia. Sesuai dengan ciri-ciri sekolah sebagai organisasi yang bersifat komplek dan unik, tugas dan fungsi kepala sekolah seharusnya dilihat dari berbagai sudut pandang. Di samping menjalankan tugas manajerial, kepala sekolah berperan penting untuk menjalankan kepemimpinan guna memajukan pengajaran.
Menurut Wijono, tugas seorang kepala sekolah secara garis besar dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu administrasi material, administrasi personel dan administrasi kurikulum. Administrasi material adalah administrasi yang menyacup bidang-bidang material sekolah seperti ketatausahaan sekolah, keuangan, pergedungan, perlengkapan, dan lain-lain. Administrasi personel adalah administrasi yang mencakup administrasi keguruan, kemuridan, dan pegawai sekolah lainnya. Administrasi kurikulum adalah administrasi yang mencakup penyusunan kurikulum, pembinaan kurikulum dan pelaksanaan kurikulum. Kepemimpinan dan administratif pendidikan yang berhasil bagi kepala sekolah adalah diarahkan pada pengembangan aktifitas pengajaran dan belajar siswa.
Peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Oleh karena itu, untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, kepala sekolah hendaknya memahami, menguasai dan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan fungsinya sebagai administrator pendidikan.
Adapun peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan adalah membuat perencanaan atau program tahunan, menyusun organisasi sekolah, bertindak sebagai koordinator dan pengarah dan melaksanakan pengelolaan kepegawaian.
Sedangkan peran kepala sekolah sebagai supervisor adalah bagaimana kepala sekolah melakukan kegiatan pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Fungsi supervise dalam dunia pendidikan bukan hanya sekedar kontrol melihat apakah segala kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana atau program yang telah digariskan tetapi juga menentukan kondisi-kondisi atau syarat-syarat personil maupun material yang diperlukan untuk terciptanya situasi belajar mengajar yang efektif serta berusaha bersama guru-guru dan karyawan sekolah untuk mencari perbaikan ke arah yang lebih bermutu dalam proses belajar mengajar.
Adapun fungsi kepala sekolah sebagai supervisor antara lain membangkitkan dan merangsang guru-guru dan pegawai sekolah di dalam menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, bersama guru-guru berusaha mengembangkan dan menggunakan metode-metode mengajar yang lebih sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku dan membina kerjasama yang baik serta harmonis di antara warga sekolah.
Kepala sekolah juga berperan sebagai manajer. Manajer dalam arti umum adalah proses untuk menyelenggarakan dan mengawasi kegiatan-kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan orang-orang pelaksana.
Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2010
(215)
-
▼
March
(60)
- Mengintip Pohon Karet dan Cara Memproduksinya
- Makalah Nilai-Nilai Hukum di Indonesia
- Teori-Teori Tentang Tujuan Hukum.
- Tentang Keadilan
- Tujuan Hukum
- Definisi Kerinduan
- Dampak Skripsi
- Dampak Kemiskinan
- Hakikat Kemiskinan
- Pengertian Kemiskinan
- Opera Van Java (OVJ) Ganti Nama
- RANCANAGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN: Memahami huku...
- Puisi: Lagi-Lagi Tentang Uang
- Respon Pesantren Terhadap Modernisasi
- Pesantren Dan Era Modern
- Pendidikan Pesantren dan Modernisasi Pendidikan
- Akibat-Akibat Modernisasi
- Sejarah Modernisasi
- Pengertian Pendidikan dan Modernisasi
- Sistem Pendidikan dan Pengajaran Pesantren
- Sejarah Perkembangan Pesantren
- Pengertian dan Pola Umum Pesantren
- Relevansi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional ...
- Hakikat Manusia itu Miskin
- Terorisme dan jihad yang sebenarnya
- Puisi: Anganku tentangmu
- Puisi: Dariku untukmu
- Puisi: Muak
- Puisi: Sliraku lan Sliramu
- Puisi: Duka Hati Santri
- Islam dan Barat Benturan Budaya yang Tak Kunjung ...
- Bentuk perceraian menurut hukum Islam: Syiqaq
- Bentuk perceraian menurut hukum Islam: Fasakh
- Bentuk perceraian menurut hukum Islam: Khulu' (tal...
- Bentuk perceraian menurut hukum Islam: Talak
- Penyebab Perceraian
- Pengertian Perceraian
- Penyebab ketidakpuasan seksual
- Macam-Macam Kelainan Seksual
- Macam-Macam Kelainan Seksual
- Disfungsi Seksual: Impotensi seksual dan frigiditas
- Seks dan Perkawinan dalam Islam: Pengertian Perkaw...
- Seputar Ayat Sajdah
- Do’a dalam Sujud Tilawah
- Syarat dan Rukun Sujud Tilawah
- Siapakah Yang disunatkan Melaksanakan Sujud Tilawah?
- Hukum Sujud Tilawah
- Keutamaan Sujud Tilawah
- Ayat-ayat Sajdah dalam Al-Qur’an
- Terancam Tidak Unas gara-gara Facebook
- Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah
- Peran Kepala Sekolah
- Peran Kepala Sekolah Dalam Usaha Meningkatkan Mutu...
- Puisi Semua Karena Cinta
- Puisi Sendu Karenamu
- Puisi Cinta
- STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK
- Penilaian hasil pembelajaran Aqidah Akhlaq
- Pendekatan Pembelajaran Akidah Akhlaq
- Standar Kompetensi Mata Pelajaran Aqidah dan Akhlaq
-
▼
March
(60)
0 komentar:
Post a Comment