1.2. Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
1.3. Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam
kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR :
1.Menjelaskan pengertian Malaikat.
2.Menyebutkan nama-nama Malaikat yang wajib di imani dalam Islam
3.Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Maliakat
4.Memberikan contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
5.Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.Siswa mampu menjelaskan pengertian Malaikat.
2.Siswa mampu menyebutkan nama-nama Malaikat yang wajib di imani dalam Islam
3.Siswa mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Maliakat
4.Siswa mampu memberikan contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
5.Siswa mampu menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari.
II. MATERI PEMBELAJARAN :
Pengertian beriman kepada Malaikat
Tanda-tanda beriman kepada Malaikat.
Perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari.
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
- Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif dan Pembelajaran langsung
- Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi.
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
TATAP MUKA I ( 90 menit )
A. Kegiatan Awal
1. Kesiapan Kelas ( 5 menit )
Memberi salam atau Doa
Checking presensi kelas.
2.Apersepsi
Guru menginformasikan standar kompentesi, kompentensi dasar dan indikator serta metode yang akan di tertapkan dalam mempelajari materi.
Guru melakukan penjajagan pemahaman mengenai iman kepada Malaikat.
Guru memberikan informasi bahan ajar mengenai iman kepada Malaikat.
Siswa menanggapi dengan cermat apa yang disampaikan guru.
B. Kegiatan Inti (70 menit )
Guru memberi perintah membaca dan memahami buku PAI jilid X yang dimiliki siswa tentang iman kepada Malaikat.
Guru menjelaskan materi tentang iman kepada Malaikat.
Guru melakukan Kognitif dan Afektif
C. Penutup ( 5 menit )
1.Guru memberi waktu kepada siswa untuk bertanya tentang materi yangkurang difahami.
Guru memberikan pertanyaan sebagai postest untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan.
Guru menyuruh salah satu siswa untuk memberi kesimpulan dari pembelajaran tentang materi iman kepada Malaikat.
V. Bahan / Sumber Belajar :
vPendidikan Agama Islam, Drs H. Cholil Umam,M ag dkk,Duta Aksara, Sidoarjo,2005
vReferensi lain yang relevan
VI . Alat belajar :
vAlat Belajar : Whiteboard, Spidol, penghapus.
VII.Evaluasi / Penilaian
Penilaian : Tes lisan dengan memberikan pertanyaan kepada
beberapa siswa sebagai sampel
Bentuk soal : Uraian (lisan)
Jenis Tagihan
Teknik
Bentuk
Instrumen
Soal
Aspek
Skor
Formatif
Tes Lisan
Uraian subyektif
1.Jelaskan Pengertian Iman Kepada Malaikat?
2.Sebutkan Nama-Nama Malaikat Yang Wajib Kita Imani!
3.Menurut Kamu, Apa Pengertian Malaikat Itu?
4.Apa Tugas Malaikat Berikut:
Jibril
Izroil
Munkar Dan Nakir
Rakib Dan Atid
5.Sebutkan Perilaku Penghayatan Iman Kepada Malaikat!
6.Sebutkan Tanda-Tanda Beriman Kepada Malaikat!
7.Dapatkah Kita Mengetahui Bilangan Malaikat ?
8.Dapatkah Kita Mengetahui Hakikat Dzat Malaikat? Mengapa?
9.Sebutkan ayat Qur'an yang menjelaskan tentang sifat-sifat malaikat!
10.Coba sebutkan perbedaan antara manusia dan malaikat!
JAWABAN:
Percaya dan yakin bahwa Allah SWT telah menciptakan makhluk yang diberi tugas melaksanakan perintah-Nya untuk mengurus alam semesta.
Nama-nama Malaikat yang wajib kita imani ada 10 yaitu: Jibril, Mikail, Izrail, Rakib, Atid, Munkar, Nakir, Malik dan Ridwan.
Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dari cahaya, yang selalu taat pada perintah Allah
Tugas malaikat:
Jibril : Menyampaikan wahyu
Izrail : Mencabut nyawa.
Munkar dan Nakir : Penanya kubur.
Rokib dan Atid : pencatat amal perbuatan manusia.
Selalu bersikap optimis, bersikap penuh perhitungan, tidak menunda-nunda bertobat kepada Allah, membiasakan bersikap jujur, senantiasa ingat kepada Allah, bersikap penuh tenggung jawabdalam segala perilaku hidup, mempercayai kepada yang ghoib, tidak menjerumuskan diri pada khufarat dan tahayul.
Selalu bersyukur kepada Allah, senantiasa cinta kepada Malaikat karena ibadah yang mereka lakukan dapat kita jadikan ibroh dalam kehidupan sehari-hari, optimis dalam menjalani kehidupan serta penuh harapan, menempuh hidup dengan hati-hati dan penuh perhitungan, disiplin dan taat terhadap semua ajaran Islam.
Tidak
Tidak, karena manusia (kecuali Nabi dan Rasul) tidak diberi kemampuan oleh Allah untuk dapat melihat Malaikat di dunia ini.
Artinya: " ......(Malaikat-malaikat) itu tridak mendurhakai Allah terhadap apa yang telah diperintahkan kepadanya dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka". (QS. At-Tahrim: 6)
PERBEDAAN
MANUSIA
MALAIKAT
1.Tercipta dari tanah
2.Dibekali nafsu oleh Allah
3.Dilahirkan dan mempunyai keturunan
4.Tingkat keimanannya naik turun (kadang rajin, kadang pula malas)
5.dll
1.Diciptakan dari cahaya
2.Tidak memiliki nafsu
3.Tidak berjenis kelamin, tidak mempunyai keturunan
4.Tingkat keimanannya stabil (selalu taat kepada Allah)
5.dll
VI. PENILAIANTEKHNIK PENSKORAN
Tekhnik penskoran soal uraian :
1. Setiap skor uraian memiliki skor yang sama yaitu 10
2.Skor nilai soal uraian keseluruhan maksimum 50
3.Apabila semua soal dijawb benar semua diberi nilai skor 50 dengan nilai 5
Nilai akhir soal uraian = Skor perolehan / Skor maksimal
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Satuan Pendidikan : SMK NU Gresik
Kelas / Semester : X Ak / Pj / Genap
Alokasi waktu : 2x45 menit
Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-qur’an tentang demokrasi
KOMPETENSI DASAR :
1.1. Membaca Q.S. Ali Imran : 159 dan QS Asyurah :38
1.2. Menyebutkan arti Q.S. Ali Imran : 159 dan QS Asyurah :38
1.3. Menampilkan prilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam Q.S. Ali
Imran : 159 dan QS Asyurah : 38 dalm kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR :
1. Membaca Al Qur’an dengan fasih dan benar
2. Memahami hukum tajwid (nun sukun/tajwid) dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan QS Asyurah :38
3. Menterjemahkan secara harfiah Q.S. Ali imran : 159 dan QS Asyurah :38
4. Memahami kandungan surat Q.S. Ali imran : 159 dan QS Asyurah :38
5. Menginditifikasi prilaku khalifah dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan QS Asyurah :38
6. Menunjukan prilaku sebagai khalifah dalam kehidupan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa mampu membaca Al Qur’an dengan fasih dan benar
2. Siswa mampu memahami hukum tajwid (nun sukun/tajwid) dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan QS Asyurah :38
3. Siswa mampu menterjemahkan secara harfiah Q.S. Ali Imran : 159 dan QS Asyurah :38
4. Siswa mampu memahami kandungan surat Q.S. Ali imran : 159 dan QS Asyurah :38
5. Siswa mampu menginditifikasi prilaku khalifah dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan QS Asyurah : 38
6. Siswa mampu menunjukan prilaku sebagai khalifah dalam kehidupan
II. MATERI PEMBELAJARAN :
1. QS. Ali Imran : 159
1.1. Bacaan Surat Ali Imran
1.2. Arti secara harfiah Surat Ali Imran
1.3. Terjemahan Surat Ali Imran
1.4. Kandungan Surat Ali Imran
1.5. Prilaku yang mencerminkan isi kandungan Surat Ali Imran
2. QS Asyurah :38
2.1. Bacaan QS Asyurah :38
2.2. Arti secara harfiah QS Asyurah :38
2.3. Terjemahan QS Asyurah :38
2.4. Kandungan QS Asyurah :38
2.5. Prilaku yang mencermikan isi kandungan QS Asyurah :38
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
- Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif dan Pembelajaran langsung
- Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi.
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
TATAP MUKA I ( 90 menit )
A. Kegiatan Awal
1. kesiapan kelas ( 5 menit )
a. Memberi salam atau Doa
b. Checking presensi kelas.
2. Apersepsi
a. Guru menginformasikan standar kompentesi, kompentensi dasar dan indikator serta metode yang akan di tertapkan dalam mempelajari materi.
b. Guru melakukan penjajangan pemahaman mengenai ayat-ayat Al Qur’an tentang Demokrasi
c. Guru memberikan informasi bahan ajar mengenai ayat-ayat Al Qur’an tentang Demokrasi dan bacaan Q.S. Ali imran : 159 dan QS Asyurah :38
d. Siswa menanggapi dengan cermat apa yang disampaikan guru.
B. Kegiatan Inti (70 menit )
1. Guru memberi perintah membaca buku PAI jilid X yang dimiliki siswa atau Al Qur’an tentang Demokrasi yang terkandung dalam Q.S. Ali imran : 159 dan QS As syurah :38
2. Siswa bersama dengan kelompok diskusi melakukan kajian Al Qur’an tentang Demokrasi dan menunjukan tajwid yang terdapat dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan QS Asyurah :38
3. Guru melakukan Kognitif dan Afektif
C. Penutup ( 5 menit )
1. Siswa memberikan kesan tentang metode dan model pembelajaran
yang dipakai.
2. Guru memberikan pertanyaan sebagai postest untu mengetahui
sejauh mana siswa dapat memahami materi yang telah di
sampaikan.
3. Guru pemberian tugas kepada siswa.
4. Guru menyuruh salah satu siswa untuk membacakan kesimpulan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.
5. Guru memberikan tugas secara individu (tugas terlampir)
V. Bahan / Sumber Belajar :
Pendidikan Agama Islam, Drs H. Cholil Umam,M ag dkk,Duta Aksara, Sidoarjo,2005
Al Qur’anul Karim dan Terjemah, Departemen Agama RI, Jakarta, 1989.
Referensi lain yang relevan
VI . Alat belajar :
Alat Belajar : Whiteboard, Spidol, penghapus.
VII. Evaluasi / Penilaian
Penilaian : Tes lisan dengan memberikan pertanyaan kepada
beberapa siswa sebagai sampel
Bentuk soal : a. 10 soal pilihan ganda
b. 5 soal uraian
A. Pilih salah satu jawaban yang paling benar.
1. Apa yang di maksud dengan Demokrasi?..........
a. Dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat
b. Dari presiden oleh presiden untuk presiden
c. Dari pemerintah oleh pemerintah untuk pemerintah
d. Dari rakyat oleh presiden untuk pemerintah
2. Prilaku yang mencerminkan kita berbuat lemah lembut kepada orang lain
adalah surat ..........
a. QS Asyurah ayat 38 dan QS. Ali Imran 158
b. QS. Al baqarah ayat 30 dan al- Hajj ayat 24
c. QS. An-nahal ayat 78 dan QS Al Anam ayat 162
d. QS. An nahal ayat 90 dan QS An Nur ayat 28
3. Apa yang di maksud dengan musyaraoh?
a. Bersatu kita tegu bercerai kita runtuh
b. Sautu permasalahan d pecahkan permasalahan di pecahkan bersama-samauntuk mencapai tujuan yang baik
c. Satu permasalahan di bahas bersama-sama
d. Tujuan kita sama untuk kita bahas dalam rapat
4. Ada berapa huruf hukum nun mati/ tanwin pada idzhar halqi?
a. 6 b. 5
b. 4 d. 2
5. Dalam tajwid nun mati/ tanwin di baca.............
a. Idzhar halqi b. Ikhfa’ syafawi
c Ikhfa’ haqiqi d Idzhar syafawi
6. Di bawah ini termasuk prisip-prinsip musyawarah, kecuali.........
a. Mengutamakan kepentingan bersama
b. Memaksanakan kehendak/pendapat
c. Menjunjung semangat kekeluargaan dan kebersamaan
d.Dilakukan dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani
7. Idzhar halqi artinya........................
a. jelas di lidah b. Jelas di ujung lidah
c. jelas di tenggorokan d. Jelas di mulut
8. أَلْمُتَوَكِّلِيْنْ artinya................
a. Orang-orang yang suka bertawakal
b. Orang-orang yang suka bertakwa
c. Orang-orang yang bertawakal
d. Orang-orang yang bertakwa
9. Apa yang di maksaud dengan prilaku lemah lembut?
a. Balas kasihan b. Baik hati
c. Malas d. Sombong
10. Bagaimana sifatnya Nabi Ibrahim sebelum menyembeleh putranya Nabi
Ismail........
a. Otoreter b. Demokrasi
b. Marah d. Senang
B.Jawablah pertanyaan di bawah ini sacara sistematis :
Jenis Tagihan Teknik Bentuk
Instrumen Soal Aspek Skor
Formatif
Tes tulis Uraian subyektif
1. Jelaskan isi kandungan QS.Ali Imran ?
2. Bagaimana pandangan islam tentang demokrasi ?
3. Sesuai uswah Rasullalah SAW, budayah musyawarah selalu di kembangkan bersama shohabatnya dalam menyelesaikan persoalan ? jelaskan!
4. Jelaskan prisi-prinsip musyawarah!
5. Sebutkan 3 prilaku sikap-sikap dalam bermusyawarah ?
a. KUNCI JAWABAN PIHAN GANDA
1. A 6. B
2. A 7. C
3. B 8. C
4. A 9. B
5. C 10. B
b. KUNCI JAWABAN SOAL URAIAN
1. a.) Pada ayat QS Al Imran Allah memuji akhlaq Muhammad SAW yang tinggi dalam memimpin masyarakat meskipun dalam keadaan genting, tetapi Rsulullah tetap bersifat lemah lembut terhadap kaumnya yang melanggar bahkan Rasulullah mendoakanya semoga dia sadar
b). Rasulullah selalu bermusyawarah dengan mereka dalam segala hal,apalagi dalam urusan peperangan dan Rasulullah bertawakal spenuhnya teerhadap Allah karena tidak ada yang dapat membela kaum muslimin selain Allah SWT
2. Diperbolehkan berdemokrasi dalam syariat Islam, karena Islam memberi hak dan kebebasan berfikir dalam mengemukakan pendapat bagi umat Islam, sepanjang kebebasan tersebut digunakan untuk menyebarluaskan kebenaran dan keadilan, bahkan untuk kejahatan dan kekejian
3. Karena musyawarah merupakan upaya memecahkan masalah bersama, untuk menghindari penyimpangan dan melaksanakan langkah langkah bersama yang secara bulat disepakati.maka setelah kesepakatan usai harus dilakukan dengan penuh tawakal
4. a) Mengutamakan kepentingan bersama
b) Tidak memaksanakan kehendak/pendapat
c) Menjunjung semangat kekeluargaan dan kebersamaan
d) Dilakukan dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani
5. a) Sikap lemah lembut, menghindari tutur kata yang kasar, dan sikap keras kepala
B) Lapang dada dan sikap mental untuk selalu bersedia meminta maaf
c) Seimbng pemakaian pertimbangan akal dan hati nurani
VI. PENILAIAN TEKHNIK PENSKORAN
Tekhnik penskoran soal pilihan ganda :
1. Setiap soal pilihan ganda memiliki skor yang sama yaitu 5
2. Skor nilai soal pilihan ganda keseluruhan maksimum 50
3. Apabila semua soal dijawab benar semua diberi skor 50 dengan nilai 5
Nilai akhir soal pilihan ganda = Skor Perolehan / Skor maksimal
10
Tekhnik penskoran soal uraian :
1. Setiap skor uraian memiliki skor yang sama yaitu 10
2. Skor nilai soal uraian keseluruhan maksimum 50
3. Apabila semua soal dijawb benar semua diberi nilai skor 50 dengan nilai 5
Nilai akhir soal uraian = Skor perolehan / Skor maksimal
10
Nilai Akhir :
Jadi nilai akhir test = Nilai akhir pilihan ganda + Nilai akhir uraian
e. Alat test / pengamatan
FORMAT LEMBARAN PENGAMATAN
Satuan pendidikan : SMK NU Terate
Semester : 2 Genab
Kelas : X AK 1, 2 dan 3
NO NAMA SISWA Aspek yang di nilai
Indikator
Skor Jumlah
Skor Kriteria
A B C D E
1
2
3
4
5
Keterangan
Aspek yang di nilai / Indikator
A. = Tertib mengikuti proses pembelajaran
B. = Kerjasama dalam kelompok
C. = Keaktifan dalam diskusi
D. = Menghargai dalam diskusi
E. = Pengendalian imosi
Kriteria Penilaian
A : 85 – 100 = Baik sekali D: 40 -54 = Kurang
B : 70 – 84 = Baik E: <40 = kurang sekali
C : 55- 69 = Cukup
Gresik ,01 Maret 2010
Mengetahui
Guru pamong MAPEL PPL